klentengkoa koi (鯉) koko (哥哥 gege) Kong Hu Cu (孔夫子 Kongfuzi) kongcu (孔子 Kongzi) kongkalikong (串謀) kongko (講座 jiang zuo) kongsi (公司 gongsi) koyo (膏药 kâu-yo̍k ) ku kuaci (瓜籽 gua zi) kucai (韭菜 jiǔcài) - sejenis sayuran kue (糕 gao) kungfu (功夫 gongfu) - seni bela diri kuntau (拳道 Kun-Thao) kuntung Kwan Im (觀音/观音) kwetiau (粿條)
TY- JOUR. T1 - Kata Serapan Makanan dan Minuman dari Bahasa Cina. AU - Kabul, Assa Rahmawati. PY - 2012. Y1 - 2012. N2 - The evidence of cultural link between Indonesia and China does not always could be seen from classical artefacts only but also from the existence of some vocabularies in the written and oral language in Indonesian language (Bahasa Indonesia).
Sekitarlebih dari 300 kata yang kerap kita gunakan ternyata merupakan sumbangsih dari bahasa Cina. Ini penting untuk kamu ketahui, soalnya kamu cuma bisa bilang "Xiexie! " atau "Cici, Koko!" kalau bicara soal bahasa Cina. Hadeeeeh! Contoh kata-kata serapannya adalah sebagai berikut: bakpia ( bah pián ), bakso ( bah so ), dan bakwan ( bah oân ). 3.
Fast Money. Last Updated on 21 July 2019 by Akhir-akhir ini, sedang populer kata Cuan, berkat film yang diangkat dari novel Filosofi Kopi, karya Dewi Lestari. Cuan’ itu apa sih? Cuan artinya untung. Tokoh Utama, Ben dan Jody yang gemar ngomong cuan menjadikan kata ini sangat populer, hingga banyak digunakan di berbagai konten seperti iklan produk atau jasa. Cuan’ tidak melulu soal uang, karena makna sebenarnya adalah hal yang bermanfaat. Prinsipnya, segala sesuatu harus dipertimbangkan, apakah ada manfaatnya atau tidak. Sebenarnya, banyak sekali kata2 dari bahasa Tionghoa yang sudah akrab dipakai dalam keseharian, yang mungkin kita sendiri tidak sadar bahwa ini sebenarnya dari serapan bahasa Tionghoa. Namun, kata-kata ini tidaklah berasal dari bahasa Mandarin. Tetapi justru dari bahasa dialek Hokkian dan Kanton. Hal ini dikarenakan sebagian besar warga Tionghoa yang tinggal di Indonesia, merupakan penutur dialek bahasa tersebut berasal dari wilayah Fujian, Guangdong, Tenggara Tiongkok. Karena itulah, pengaruh kata-kata tersebut menjadi kuat, dan diterima sebagai istilah yang dipahami oleh masyarakat lokal. Bahasa Tionghoa merupakan salah satu pendonor kosa kata bahasa Indonesia. Total ada 10 pendonor terbesar dalam bahasa Indonesia, yakni Belanda, Jepang, Inggris, Arab, Sansekerta/Jawa Kuno, Tionghoa, Portugis, Tamil, Parsi/Persia, dan Hindi. Dalam prosesnya, bahasa asli Tionghoa kerap mengalami perubahan dalam proses penyerapan istilah dalam penggunaan keseharian, atau ke bahasa formal masyarakat Indonesia. Misalnya perubahan fonem bunyi, yang juga mengakibatkan perubahan penulisan dan makna. Mangkok cap Ayam Jago yang legendaris di tanah alir Berasal dari Tiongkok Baca juga Selain Mandarin, Ini 5 Dialek Bahasa Lainnya Yang Digunakan di Tiongkok Baca juga Mangkok Ayam Jago Yang Legendaris Berawal Dari Kekaisaran Tiongkok A. Kata2 Sapaan Sehari2 Yang Merupakan Serapan Dari Bahasa Tionghoa Sapaan untuk orang Tionghoa yang khas terkadang ditiru oleh masyarakat lokal, yang biasanya mereka gunakan untuk menyapa orang yang terlihat seperti keturunan Tionghoa. Alhasil, banyak yang menyapa perempuan dengan sebutan cici, encik, cik, sementara laki-laki dengan sebutan koko, engkoh, koh; terutama di daerah2 Pecinan. Koko dan cici adalah sapaan khas untuk kakak laki-laki dan perempuan. Ada yang unik terkait dengan kata koko’ ini. Menjelang bulan Ramadhan, mereka yang muslim pasti akrab dengan kata “baju koko“. Ya, seperti dugaan kita, baju koko’ ini merupakan asimilasi budaya Tionghoa. Menurut Agni Malagina, sinolog dari Universitas Indonesia, orang Tionghoa yang bermigrasi ke Nusantara kebanyakan berasal dari propinsi Fujian. Karena itu serapan bahasa Hokkian banyak sekali dalam bahasa Indonesia, termasuk 2 panggilan kekerabatan diatas. Menurut budayawan Remy Silado, baju ini sebenarnya adalah baju tui-khim, yang sering dipakai koko-koko/engkoh-engkoh di jaman dulu, dan mulai marak dipakai sebagai baju laki-laki muslim pada tahun 1980-an. Ini menunjukkan bahwa pengaruh Tionghoa cukup kuat di Indonesia. Koko dan Cici Jakarta 2016 Foto Baca juga Daftar Panggilan Kekerabatan Dalam Tradisi Tionghoa Dialek Hokkian Baca juga Daftar Panggilan Kekerabatan Dalam Tradisi Tionghoa Dialek Hakka Selain koko dan cici, sapaan encang, encing, dan engkong juga pasti akrab di telinga masyarakat Betawi. Sapaan ini juga merupakan serapan dari bahasa Tionghoa, dimana memiliki arti yang sama dengan bahasa Indonesia. Encang artinya Paman, encing artinya bibi, dan engkong artinya kakek. Mungkin banyak yang tidak tahu, penyebutan Gue’, yang artinya aku’ adalah bahasa serapan Tionghoa juga. Gue, istilah yang sering disebut bahasa gaul’ anak-anak muda Jakarta ini berasal dari kata Gua’, yang dalam bahasa Hokkian berarti saya atau aku. Begitu juga dengan kata Lu’ yang bermakna kamu. Kata Gue’ dan Lu’ berasal dari dialek bahasa yang digunakan orang Tionghoa di wilayah Fujian, bagian tenggara Tiongkok, dekat Taiwan. Letak propinsi Fujian, Tiongkok Foto Baca juga Bangsa Han dan Perantauannya ke Indonesia. Inilah Sejarah Nenek Moyangmu! B. Kata2 Dalam Kuliner Yang Merupakan Serapan Dari Bahasa Tionghoa Sudah tidak asing lagi di masyarakat, kalau kuliner Tionghoa memang sudah mendarah daging dan sering dianggap sebagai bagian dari makanan lokal. Kuliner khas Tionghoa memang memiliki rasa yang tidak jauh dari selera masyarakat lokal; meskipun dalam perkembangannya, sebagian orang sini menyukai perubahan dalam kombinasi bumbu dapur. Ada yang sifatnya agar lebih diterima masyarakat luas, terutama untuk jualan, dan ada yang sifatnya karena selera pribadi. Ada banyak sekali contoh kuliner Tionghoa yang angat populer di masyarakat Indonesia, seperti 1. Bakpao Merupakan makanan tradisional ala Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao, karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Pao itu berarti “bungkusan”, dan bak itu artinya “daging”, jadi bakpao berarti “bungkusan yang berisi daging”. 2. Mie Adalah adonan tipis dan panjang, yang telah digulung, dikeringkan, serta dimasak dalam air mendidih. Perbedaan bentuk mie terjadi karena campuran bahan, jenis tepung sebagai bahan baku, serta teknik pengolahan. 3. Kwetiau Adalah sejenis mie Tionghoa berwarna putih, yang terbuat dari beras. Dapat digoreng ataupun dimasak kuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah2 yang banyak didiami oleh warga keturunan. 4. Bihun Merupakan nama salah satu jenis makanan dari Tiongkok, bentuknya seperti mie, namun lebih tipis dan halus. Bihun berasal dari bahasa Tionghoa, yaitu “Bi” artinya beras, dan “Hun” artinya tepung. Bahan baku bihun sendiri terbuat dari tepung beras. 5. Bakmi Adalah salah satu jenis olahan mie yang awalnya dibawa oleh pedagang2 Tiongkok ke Indonesia. Bakmi juga sering disebut yamien, atau yahun. Kini bakmi telah diadaptasi dengan menggunakan bumbu2 Indonesia. Bakmi yang paling umum adalah yang terbuat dari tepung terigu, atau bakmi kuning. Tahukah kamu, makanan Cahkwe ini punya sejarah yang berhubungan dengan Jenderal Yue Fei. Jangan taunya hanya makan saja! Baca juga Sejarah Cakwe Jenderal Yue Fei DIFITNAH Pejabat Qin Hui 6. Cahkwe Di Indonesia, cahkwe dijual di toko kue, atau dijajakan oleh pedagang di pasar. Cara penyajiannya pun beragam, seperti di daerah Solo, Jawa Tengah, penyajiannya disertai susu kedelai. Sedangkan di daerah lain, Cakhwe disajikan dengan sambal asam cair. Sementara di Tiongkok, Cakhwe sendiri disantap dengan cara mencelupkannya ke dalam bubur panas, atau dimakan bersama susu kedelai. 7. Siomai Merupakan salah satu jenis dimsum ala Hongkong. Kulit siomai serupa dengan kulit pangsit yang terbuat dari tepung terigu. Dalam masakan Indonesia, terdapat berbagai jenis variasi siomai berdasarkan daging isian, mulai dari daging babi, ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, ataupun kombinasi. Setelah dimatangkan dengan cara dikukus, siomai disantap dengan cuka atau kecap asin. 8. Lumpia Terbuat dari tepung gandum yang dijadikan lembaran kulit, lalu digunakan sebagai pembungkus isian, yang biasanya terdiri atas rebung, telur orak-arik, sayuran segar, pasta kacang, dan sedikit daging. Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang, dengan cara pengolahan dan bahan2 yang telah disesuaikan dengan tradisi lokal. 9. Bakso Adalah sejenis “bola daging” meat ball yang paling lazim dalam masakan Indonesia. Bakso pada umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka. Kini, isian bakso begitu beragam, mulai dari dari daging ayam, ikan, udang, hingga ke bakso isian buah. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku, yang dijual di pasar swalayan. 10. Cap cay Menu sajian sayur khas Tionghoa yang paling terkenal di Indonesia! Capcay berasal dari dialek Hokkian, yang secara harafiah berarti “10 macam sayur”. Jumlah sayuran tidak mengikat, namun banyak yang mengira bahwa capcay harus berisi 10 macam sayuran. Kurang? Masih banyak lagi kata serapan dalam kuliner, seperti bakwan, bakpia, cincau, kuaci, fuyunghai, dan sebagainya. Baca juga Kuliner Khas Tionghoa C. Kata2 Dalam Keuangan Yang Merupakan Serapan Dari Bahasa Tionghoa Di pasar, atau di tempat-tempat terjadinya transaksi jual-beli, tentu saja tidak luput dari pengaruh Tionghoa. Sudah secara umum diketahui bahwa kebanyakan warga Tionghoa adalah pedagang dan pebisnis. Pada perkembangannya, memang banyak juga warga Tionghoa yang berprofesi lain, seperti pegawai dan guru; namun profesi pedagang & pebisnislah yang paling melekat dengan citra warga Tionghoa. Pasar, merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Karena itu, istilah dalam dunia keuangan juga banyak menggunakan bahasa Tionghoa. Cepek seratus, gopek lima ratus, goceng lima ribu, adalah beberapa kata serapan dari bahasa Hokkian yang sering dipakai saat transaksi jual beli. Karena angka-angka ini sering muncul dalam harga, maka kita akrab mendengarnya. Jangan khawatir, mengenalinya cukup mudah. Dalam waktu singkat, Anda akan bisa menawar harga dengan lancar dalam bahasa Hokkian. Yang pertama adalah mengetahui cara penyebutan nominal puluhan, ratusan, ribuan, dan jutaan • Puluhan Ban • Ratusan Pek • Ribuan Ceng • Jutaan Tiau/Tiaw Selanjutnya, kenali angkanya 1 = It/Ce Penggunaan Ce’ khusus untuk ratusan, ribuan, puluhan ribu, jutaan 2 = Ji/No Penggunaan No’ khusus untuk ratusan, ribuan, puluhan ribu, jutaan 3 = Sa 4 = Si 5 = Go 6 = Lak 7 = Cit 8 = Pek 9 = Kau/Kaw 10= Cap Baca lebih detail Tahukah Pembaca Arti Kata Gocap, Cepek, Gopek, Seceng, Noceng, Goceng, Ceban, Goban, Cepek Ceng, Cetiao, Gotiao? Setelah itu, tinggal gabungkan saja angkanya, contohnya Go Ban Ceng tapi kata ceng’, atau ribu, sering ditinggalkan, karena dengan mengatakan goban, orang sudah paham bahwa maksudnya rupiah, bukan 50 rupiah. Cepek Ceng. 125,000 Cepek Noban Go Ceng lagi-lagi, kata ceng’ boleh dihilangkan, selama lawan bicara paham. Mudah bukan? Penyusunannya pun mirip dengan tata bahasa Indonesia, dan tidak sulit untuk mengadaptasinya dalam percakapan sehari-hari. Selain kata sapaan keseharian, kuliner, dan uang, banyak juga kata benda serapan dari bahasa Tionghoa, yang diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Berikut beberapa kata benda serapan bahasa Tionghoa 1. Becak Dari kata bah’ dan chia’, yang mengalami perubahan fonem dari bahchia’ menjadi becak. Juga terdapat perubahan makna, dari kereta kuda ke alat transportasi beroda 3, seperti yang kita kenal sekarang. 2. Loak Dari kata Loa’ yang sebenarnya bermakna keranjang anyaman’, yang bergeser makna menjadi barang bekas’. Kya-kya, kawasan Pecinan di Surabaya Foto 3. Gincu Meskipun sudah tidak terlalu populer, kita masih memahami maknanya, yakni pewarna bibir. Saat ini, istilah yang lebih sering dipakai adalah lipstik, yang merupakan serapan dari bahasa Inggris. 4. Kongsi Bermakna menjalin kerjasama, Berasal dari kata yang bermakna sama, yakni kongsi’. 5. Loteng Maknanya adalah ruangan dalam rumah ditingkat atas. 6. Giwang Atau disebut juga anting-anting. Perhiasan yang biasa dipakai sebagai hiasan ditelinga. 7. Lonceng Benda yang menghasilkan bunyi nyaring, berbentuk mirip tabung. 8. Taifun/Taipun Artinya angin ribut yang muncul di daerah tropis, bersifat merusak. 9. Pisau Berasal dari kata 匕首 bi shou. Memiliki makna yang sama, yakni benda tajam untuk memotong sesuatu. Baca juga Dialek Minnan dan Kanton E. Kata2 Istilah Lainnya Masih banyak lagi kata2 istilah yang diadaptasi dari bahasa Tionghoa, seperti banyak cingcong cerewet, dan cingcai/cincay sudahlah, kate pendek, dan bopeng luka wajah yg berbekas. Contohnya jika ada orang yang bersengketa, sering dinasihati dengan kata2 “cingcailah”. Makna sebenarnya adalah toleransi atau pemakluman. Namun dapat diperluas lagi, misalnya dalam perdagangan, kata “cincay” biasa dipakai untuk meminta potongan harga; karena bisa dimaknai sebagai pemakluman atas keadaan orang lain, sehingga penjual mau berbaik hati. Cincay juga bisa bermakna sifat, seperti sederhana, dermawan, dan tidak pelit. Misalnya, “Dia orangnya cincay kok”. Selain itu, ada pula kata kongkalikong, yang sebenarnya bermakna sama dengan kongsi, yakni bekerjasama. Namun dalam penggunaannya, kongkalikong’ bermakna negatif; berarti kerjasama yang dilakukan dalam niatan buruk. Kata lainnya adalah cengli. Sebenarnya maknanya adalah adil’.Contohnya “Jangan khawatir, dia cengli kok”, atau “Cenglinya dimana?” Di sini, kata cengli’ juga bermakna integritas,dapat dipercaya, dan masuk diakal. Tidak menutup cakupan pada manusia saja, tapi untuk semua hal, bisa tentang sumber informasi, bisnis, atau hal-hal lainnya. Lalu ada kata bohwat, yang artinya pasrah atau menyerah. Baca juga 9 Hal Yang Cuma Dimengerti Orang Tionghoa di Indonesia Bahasa Sebagai Simbol Budaya Dengan adanya asimilasi bahasa Tionghoa ini, merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia memiliki jiwa toleransi untuk budaya lain yang masuk, dan bisa menerima perbedaan. Menurut ahli sejarawan, nenek moyang bangsa Indonesia sendiri berasal dari Yunan wilayah Tiongkok Selatan, sehingga banyak budaya dan filosofi yang dapat diterima, karena memiliki akar yang sama. Post navigation
Contoh kata serapan bahasa Indonesia. Foto UnsplashKata serapan merupakan kata yang berasal dari bahasa asing dan sudah diubah ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa yang menyerap kata dari bahasa Melayu. Tidak hanya bahasa Melayu, bahasa Indonesia juga menyerap berbagai kata dari negara-negara kata bahasa Indonesia sendiri diserap dari bahasa asing, seperti Sansekerta, Portugis, Belanda, China, dan lainnya. Penggunaan kata serapan ini untuk mempermudah istilah yang ada di beberapa contoh kata serapan yang ada di dalam bahasa Indonesia, mulai dari bahasa Sansekerta, Arab, dan lain sebagainya, seperti yang dikutip dari jurnal Serapan Bahasa Asing dalam Bahasa Indonesia karya Ening Kata Serapan dari Bahasa SansekertaAneka aneka artinya bhāṣa artinya carita artinya artha artinya uang, kekayaan āsthāna artinya tempat tinggal adhyakṣa artinya sang penuntut dalam mahkamah dari kata bhūpati artinya wilayah pemerintahan seorang madhu artinya cairan manis yang diproduksi dari Kata Serapan dari Bahasa ArabContoh kata serapan dari bahasa Arab. Foto UnsplashAbad ابد abad artinya 100 bāṭin artinya du`ā' artinya هجأ hijā' artinya cara ghaib artinya hilang atau tak قيامة artinya hari ماهر artinya orang yang pandai atau artinya hidangan untuk berbuka puasa terutama makanan manis-manis seperti kolak, kurma, dan علماء ulamā' adalah guru زيتون zaitūn adalah sejenis buah atau pohon dari kawasan Mediterania atau Laut Kata Serapan dari Bahasa BelandaAbsensi absentie artinya tidak masuk atau tidak bankroet artinya kondisi saat perusahaan menderita kerugian besar yang membuat kondisi keuangan tidak sehat dan memaksa perusahaan berhenti chocolade artinya gula-gula yang dibuat dari bubuk das artinya perlengkapan pakaian semacam pita, dibuat dari sutra dan sebagainya, dipasang dikalungkan pada leher kemeja dan disimpul di kantoor artinya tempat mengurus suatu fabriek artinya bangunan dengan perlengkapan mesin tempat membuat atau memproduksi barang tertentu dalam jumlah besar untuk sjabloon artinya pola berdesain yang dapat dilukis, digunting, atau dipotong sesuai dengan taxeren artinya mengira-ngira atau kira-kira. Pelek velg artinya bingkai lingkar roda, gading-gading roda, tempat memasangkan wastafel artinya tempat membersihkan diri yang biasa digunakan untuk mencuci muka, cuci tangan, gosok gigi, dan bercukur. Contoh Kata Serapan dari bahasa China atau TiongkokContoh kata serapan dari bahasa China atau Tiiongkok. Foto UnsplashAngpau 紅包 artinya amplop kecil untuk tempat uang sumbangan yang diberikan kepada orang yang punya hajat perkawinan dan sebagainya dalam adat artinya terompah 仙草 sejenis tumbuhan atau tradisional 點心 sederhana 点心 hanyu pinyin dianxin artinya sejenis makanan 胭脂 artinya pewarna 福氣 artinya peruntungan atau 茄汁 atau 鮭汁 artinya sejenis penyedap 扁食 artinya makanan yang terdiri atas daging cincang yang dibungkus dengan selaput yang terbuat dari adonan tepung 三疊 artinya irisan daging kecil-kecil yang ditusuk dan 武术 artinya seni bela diri.
100% found this document useful 1 vote4K views21 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote4K views21 pagesKata Serapan Bahasa CinaJump to Page You are on page 1of 21 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
kata serapan dari bahasa cina